PENUH MAKNA: ZIARAH DAN SOWAN SANTRI PONDOK PESANTREN AL MUNAWWAR DI PESANTREN AL MUAYYAD SURAKARTA

 Semarang, 18 Desember 2024 – Pondok Pesantren Al Munawwar Semarang yang diasuh oleh Ustadz Ahmad Ainul Yaqin, S.Ag. dan Ustadzah Qotrun Nada Al Munawwarah, S.Sos. menggelar kegiatan ziarah dan rekreasi selama dua hari, pada tanggal 18-19 Desember 2024. Hari pertama kegiatan ini berlangsung di Pondok Pesantren Al Muayyad, Mangkuyudan, Surakarta.

Ziarah ke Makam K.H. Umar Abdul Manan

Rombongan tiba di Pondok Pesantren Al Muayyad pada pukul 10.00 WIB untuk melakukan ziarah ke makam K.H. Umar Abdul Manan, salah satu tokoh penting yang dimakamkan di pondok tersebut. Tempat ini memiliki nilai sejarah yang mendalam bagi Pondok Pesantren Al Munawwar, karena di pondok inilah Ustadzah Qotrun Nada Al Munawwarah menempuh pendidikan Madrasah Aliyah dan menjadi santri.

Sowan kepada K.H. Abdul Rozaq Shofawi

Setelah ziarah, kegiatan dilanjutkan dengan sowan kepada pengasuh Pondok Pesantren Al Muayyad, K.H. Abdul Rozaq Shofawi. Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Ahmad Ainul Yaqin membuka sesi sowan dengan ucapan syukur dan salam ta’dzim kepada K.H. Abdul Rozaq. Beliau juga menceritakan perkembangan Pondok Pesantren Al Munawwar, yang tiga tahun lalu diberi nama atas saran K.H. Abdul Rozaq, dan kini telah berkembang pesat dengan banyak santri.

Pesan dan Doa dari K.H. Abdul Rozaq Shofawi

K.H. Abdul Rozaq memberikan banyak pesan berharga kepada para santri Pondok Pesantren Al Munawwar. Beliau menekankan pentingnya menjaga silaturahim, terutama kepada saudara yang jauh atau yang pernah berseteru, karena hal ini memiliki nilai pahala yang besar. Selain itu, beliau juga mendoakan kebaikan bagi para santri, termasuk doa agar mereka yang telah lulus segera dipertemukan dengan jodohnya.

Kegiatan sowan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh K.H. Abdul Rozaq Shofawi. Acara ini selesai sekitar pukul 13.00 WIB, dan rombongan melanjutkan perjalanan ke tujuan berikutnya.

Kegiatan ini menjadi pengalaman yang penuh makna bagi seluruh santri Pondok Pesantren Al Munawwar, sekaligus mempererat hubungan dengan Pondok Pesantren Al Muayyad yang memiliki sejarah penting dalam perjalanan pendidikan pesantren tersebut.