Selasa, 22 Oktober 2024, menjadi hari yang penuh makna di Pondok Pesantren Al-Munawwar. Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024, seluruh santri dan staf pesantren berkumpul di lapangan untuk mengikuti upacara bendera yang dilaksanakan dengan penuh khidmat dan semangat nasionalisme.
Upacara ini menjadi salah satu acara puncak dalam perayaan Hari Santri Nasional di Al-Munawwar, dan berbagai elemen acara disusun dengan teliti, memastikan seluruh peserta upacara merasakan kebersamaan dan kekhidmatan yang mendalam.
Kepemimpinan yang Terkoordinasi dengan Baik
Adapun petugas dalam upacara ini adalah para santri terpilih yang menunjukkan keteladanan dalam keseharian mereka. Idoy bertindak sebagai pemimpin upacara, memimpin jalannya prosesi dengan tenang dan penuh disiplin. Sementara itu, Madkur dipercaya untuk membacakan Ikrar Santri, menyuarakan semangat perjuangan santri di seluruh Indonesia yang tak kenal lelah dalam menimba ilmu dan menjaga tradisi keislaman.
Peran sebagai MC dibawakan oleh Syahda, yang memandu rangkaian acara dengan cermat dan lantang, memastikan setiap bagian upacara berlangsung dengan baik. Dalam momen pembacaan UUD 1945, Lisa dengan fasih dan jelas membacakan teks penting tersebut, menggugah rasa nasionalisme di kalangan para peserta upacara.
Kebersamaan dalam Pengibaran Bendera
Upacara ini semakin terasa meriah dengan pengibaran bendera yang dilakukan oleh tiga santri terpilih: Nada, Firyal, dan Bizi. Dengan penuh kehormatan, mereka menjalankan tugas sebagai pengibar bendera, yang diiringi lantunan lagu kebangsaan. Prosesi pengibaran berlangsung dengan rapi, di bawah komando dari Kak Fahri yang memimpin pembacaan Pancasila.
Dimas kemudian menutup upacara dengan sebuah doa penuh harapan, mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan keberkahan bagi bangsa dan santri-santri di seluruh negeri. Tidak ketinggalan, Ina dan Nanta yang bertindak sebagai komandan peleton, mengatur barisan dengan penuh ketelitian dan tanggung jawab.
Membingkai Semangat Santri dalam Upacara Penuh Makna
Upacara Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Al-Munawwar ini bukan sekadar prosesi rutin, melainkan simbol komitmen santri untuk terus menjaga semangat keislaman dan kebangsaan. Seluruh elemen dalam upacara, mulai dari petugas hingga santri yang hadir, menunjukkan bahwa santri tidak hanya berperan dalam memperdalam ilmu agama, tetapi juga turut serta dalam menjaga kehormatan bangsa.
Hari Santri Nasional 2024 di Pondok Pesantren Al-Munawwar menjadi momentum yang tak terlupakan, membingkai kebersamaan, semangat, dan dedikasi para santri dalam mewujudkan cita-cita besar bangsa.
2 Komentar
Masyaallahh tabarakallah bundaaa
BalasHapus💯
BalasHapus