almunawwar.ngaliyan.net — Siapa yang gak tahu tentang tren sedekah di hari Jumat yang lagi naik daun? Di banyak masjid, kamu bisa lihat orang-orang pada bagi-bagi makanan dan minuman setelah shalat Jumat. Enggak cuma itu, ada juga layanan cek kesehatan gratis yang bikin acara jadi makin seru!
Tapi, muncul pertanyaan: Ada gak sih dasar agama di balik semua ini?
Menurut NU Online, sedekah itu bisa dilakukan kapan saja. Tapi, kalo kita sedekah di hari-hari tertentu, seperti Jumat, pahalanya bisa berlipat ganda! Ini ada landasannya, lho. Imam al-Syafi’i dalam kitab al-Umm bilang, Rasulullah SAW mendorong kita untuk banyak bersedekah dan membaca shalawat di hari ini. Jadi, hari Jumat itu spesial!
Baca Juga: G30S PKI, Pesantren dan Kiai Jadi Sasaran Pembantaian PKI
Ustadz M. Mubasysyarum Bih juga bilang, Jumat itu hari raya bagi umat Islam. Jadi, sedekah di hari ini punya keutamaan lebih dibandingkan hari-hari biasa. Tapi, kita juga gak harus nunggu Jumat untuk bersedekah, lho. Intinya, sedekah itu bisa kapan saja!
KH Ma’ruf Khozin, Ketua Pengurus Wilayah Aswaja NU Center Jawa Timur, menekankan bahwa banyak ayat di Al-Qur'an dan hadis yang menyebutkan pentingnya sedekah di hari Jumat. Dia juga menolak anggapan bahwa sedekah di hari ini itu bid’ah. Justru, sedekah di hari Jumat itu ada keutamaannya!
Buat kamu yang ikut dalam kegiatan sedekah Jumat Berkah, pasti seru banget, kan? Banyak orang bilang mereka merasa senang bisa berbagi dan melihat senyum di wajah orang-orang yang menerima. “Rasanya bahagia banget bisa bantu orang lain. Ini bikin kita ingat untuk saling peduli,” kata salah satu peserta.
Jadi, sedekah di hari Jumat bukan cuma tren, tapi juga langkah nyata untuk membangun masyarakat yang lebih baik. Yuk, teruskan semangat ini enggak cuma di hari Jumat, tapi setiap hari! Karena setiap tindakan kecil kita bisa bikin dampak besar buat orang-orang di sekitar.
0 Komentar