Hari Kesaktian Pancasila: Menyatukan Nilai Pancasila dan Islam


almunawwar.ngaliyan.net — Hari Kesaktian Pancasila merupakan salah satu peringatan besar di Indonesia yang jatuh setiap tanggal 1 Oktober. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, bukan hanya sekadar ideologi, tetapi juga sebuah manifestasi dari nilai-nilai luhur yang sejalan dengan ajaran Islam. Melansir akurat.co, Pancasila terdiri dari lima sila yang mencerminkan pandangan hidup bangsa Indonesia. Berikut penjelasannya berdasarkan perspektif Islam.

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa Sila pertama Pancasila mengakui bahwa bangsa Indonesia beriman kepada Tuhan yang Esa. Dalam Islam, keyakinan terhadap keesaan Allah merupakan prinsip dasar yaitu tauhid. Hal ini terdapat dalam firman Q.S. Al-Ikhlas ayat 1 yang menegaskan bahwa konsep keesaan Tuhan dalam Islam sangat selaras dengan sila pertama Pancasila.

  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Sila kedua menekankan pentingnya memperlakukan sesama manusia dengan keadilan dan adab. Dalam Islam, prinsip ini ada dalam firman Allah Q.S. Al-Hujurat ayat 13. Ayat ini menunjukkan bahwa  memandang semua manusia setara, terlepas dari ras atau bangsa, dan menganjurkan untuk saling menghormati dan berbuat adil.

  3. Persatuan Indonesia Sila ketiga mengajarkan pentingnya persatuan bangsa. Dalam Islam, persatuan umat adalah hal yang sangat dianjurkan. Dalam Q.S Ali Imran ayat 103 yang menunjukan Islam mengajarkan bahwa umat manusia, khususnya umat Islam, harus bersatu dalam kebaikan dan tidak terpecah belah. Ini sejalan dengan sila ketiga yang mendorong persatuan seluruh rakyat Indonesia.

  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan Prinsip demokrasi dan musyawarah dalam Pancasila juga sangat erat dengan ajaran Islam. 

  5. Allah SWT menjelaskan dalam firmannya Q.S. Asy-Syura ayat 38 yangmemerintahkan umat Islam untuk bermusyawarah dalam segala urusan. Dalam ayat ini, jelas bahwa Islam menganjurkan pengambilan keputusan secara musyawarah, yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan perwakilan dalam sila keempat.

  6. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Sila kelima menekankan pentingnya keadilan sosial. Dalam Islam, keadilan adalah salah satu prinsip utama yang harus ditegakkan dalam kehidupan bermasyarakat. Allah berfirman dalam Q.S. An-Nahl ayat 90, prinsip keadilan yang ada dalam Islam sejalan dengan sila kelima, yang menginginkan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa memandang status sosial. Pancasila bukan hanya mencerminkan ke-Indonesiaan, tetapi juga sejalan dengan nilai-nilai universal yang terdapat dalam Islam.

Posting Komentar

0 Komentar